Oktan bensin itu adalah angka yang mengindikasikan seberapa besar 
tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Pada
 setiap mesin, campuran udara dan bensin ditekan oleh piston hingga 
dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api 
yang dihasilkan busi.Akibat dari besarnya tekanan tersebut,maka campuran
 udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api
 dari busi keluar.
Prinsipnya tingkat kadar oktan yang digunakan untuk sebuah mesin 
perlu juga disesuaikan dengan tingkat ratio kompresi mesin ( ratio 
campuran udara dan bahan bakar). Ibarat air yang dituangkan perlu 
disesuaikan dengan ukuran gelasnya kalau tidak air tersebut akan tumpah 
dan menjadi mubazir.Bila tingkat rasio kompresi mesin berkisar antara 
8:8 sampai 9:8 maka kadar oktan bensin yang dibutuhkan untuk mesin tidak
 lebih dari 92, minimum 88. Jika anda menggunakan oktan 95 atau 98 
tatkala ratio kompresi mesin tidak lebih dari 9:8 maka kemungkinan besar
 yang terjadi adalah performa mesin mungkin tidak menjadi lebih baik. 
Karena penggunaan oktan yang lebih tinggi, waktu terbakarnya lebih lama 
dan ini harus diimbangi dengan ratio kandungan udara yang lebih besar di
 dalam mesin, agar performanya bisa lebih maksimal. Penggunaan oktan 
tinggi untuk yang ratio kompresi yang tinggi dapat lebih meningkatkan 
efisiensi penggunaan bahan bakar, karena bensin terbakarnya lebih lama 
dibandingkan mengunakan oktan yang lebih rendah. Jadi penggunaan oktan 
bensin yang tidak sesuai dengan ratio kompresi dapat mengakibatkan 
pemborosan. Seperti pada mesin diesel menggunakan istilah angka cetane 
yang dimulai dari angka 40 hingga 55. Semakin tingginya kadar cetane 
number dan rendahnya kadar sulfur tersebut, waktu pembakaran solar 
tersebut menjadi lebih lama yang ber-efek pada peningkatan performa 
mesin diesel tersebut dan kadar gas buangnya pun juga menjadi lebih 
rendah.
Namun peningkatan ratio kompresi mesin yang lebih tinggi bisa dilakukan 
dengan pengorekan atau melakukan semi tuning yang dapat meningkatkan 
tenaga dan torsi mesin antara 15% sampai 35 % tergantung seberapa banyak
 modifikasi ulang yang dilakukan oleh mesin anda.
Pada beberapa jenis mesin derajat timing-nya masih dapat bisa disetel 
untuk mengatur lambat atau cepatnya pengapian, sesuai dengan kadar oktan
 bensin yang digunakan. Namun ini biasanya hanya untuk menghilangkan 
gejala ngelitik atau knocking bukan meningkatkan atau mengurangi ratio 
kompresi mesin. Meskipun peningkatkan performa mesin ada namun sangat 
minim sekali. Ini juga perlu diketahui bahwa dengan menggunakan kadar 
oktan yang lebih tinggi maka ini juga dapat mempercepat tingkat 
pemanasan di dalam mesin anda, dan bila mesin anda sudah cukup berumur 
maka berhati-hatilah agar tidak terjadi overheating akibat dari 
pemakaian oktan bensin yang terlalu tinggi. Nah beberapa hal yang juga 
perlu dicermati saat Anda membeli dan melakukan pengisian bahan bakar 
sebagai berikut:
¢    Pastikan oktan berapa yang digunakan. Pada setiap kendaraan, di 
balik tutup bensin tertera mininum kadar oktan bensin yang wajib 
digunakan seperti minimum 88, 92 atau 95. Sebaiknya untuk menghindari 
kerusakan fatal pada mesin Anda, serta dapat lebih meningkatkan performa
 dan umur pemakaiannya, ikuti instruksi tersebut. Jika kurang jelas, 
dapat ditanyakan langsung ke diler terdekat mobil Anda. Terutama bagi 
yang masa garansi kendaraannya masih berlaku, hal tersebut wajib 
ditanyakan ke mereka untuk menghindari hilangnya masa garansi tersebut. 
Untuk jenis mesin diesel, biasanya jenis solar yang wajib digunakan 
tidak tertera pada tutup tangki solar tersebut. Jadi amannya Anda 
tanyakan langsung ke teknisi mobil tersebut diler terdekat.
¢    Hindari bensin oplosan. Jenis bensin atau solar yang bisa 
didapat di pinggir jalan  tersebut biasanya sudah sedikit tercampur 
dengan bahan kimia yang lain atau kualitas kebersihannya sangat 
minim.Hal tersebut biasanya membuat sulit untuk mendeteksi berapa kadar 
oktan atau angka cetane yang dikandungnya pada bahan bakar tersebut. 
Mengabaikan masalah ini dapat mengakibatkan penyumbatan di dalam saluran
 tangki bensin atau solar mobil Anda. Jika ini terjadi pada kendaraan 
Anda, biaya perbaikannya terbilang tidak murah. Seperti pada jenis 
kendaraan mesin diesel, akibat kadar sulfur yang terlalu tinggi dapat 
mengakibatkan penyumbatan di saluran injector solar tersebut, yang 
diawali dengan gejala sulit dihidupkan dan setelah itu mati total. Biaya
 perbaikannya dapat menguras hingga puluhan juta rupiah.
¢    Mengisi pada pompa bensin berkualitas. Untuk menghindari meteran
 pengisian bahan bakar yang tidak akurat dan kadar oktan atau cetane 
yang tidak jelas. Sebaiknya isilah selalu pada pompa bensin yang 
memiliki reputasi baik. Seperti pada beberapa pompa bensin pertamina 
bahwa pasti pas dan berkualitas, jika tidak Anda dapat mengajukan 
keluhan ke mereka atau meminta ganti rugi, jika terjadi kerusakan fatal 
pada mesin. Atau amannya, Anda juga dapat mengisinya pada pompa bensin 
dari luar, seperti Shell, Petronas, dan Total.
¢    Usahakan isi penuh. Sebaiknya mengisi bahan bakar pada kendaraan
 Anda hingga penuh jika memungkinkan.Ini adalah satu kiat untuk 
memperlambat masuknya kotoran ke dalam tangki, serta menguranginya 
terjadi produksi udara yang berlebihan di dalamnya. Dengan demikian 
penggunaan bahan bakar pun menjadi lebih efisien, terutama untuk jarak 
pemakaian yang cukup jauh.
Oktan bensin itu adalah angka yang mengindikasikan seberapa besar 
tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Pada
 setiap mesin, campuran udara dan bensin ditekan oleh piston hingga 
dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api 
yang dihasilkan busi.Akibat dari besarnya tekanan tersebut,maka campuran
 udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api
 dari busi keluar.
Prinsipnya tingkat kadar oktan yang digunakan untuk sebuah mesin 
perlu juga disesuaikan dengan tingkat ratio kompresi mesin ( ratio 
campuran udara dan bahan bakar). Ibarat air yang dituangkan perlu 
disesuaikan dengan ukuran gelasnya kalau tidak air tersebut akan tumpah 
dan menjadi mubazir.Bila tingkat rasio kompresi mesin berkisar antara 
8:8 sampai 9:8 maka kadar oktan bensin yang dibutuhkan untuk mesin tidak
 lebih dari 92, minimum 88. Jika anda menggunakan oktan 95 atau 98 
tatkala ratio kompresi mesin tidak lebih dari 9:8 maka kemungkinan besar
 yang terjadi adalah performa mesin mungkin tidak menjadi lebih baik. 
Karena penggunaan oktan yang lebih tinggi, waktu terbakarnya lebih lama 
dan ini harus diimbangi dengan ratio kandungan udara yang lebih besar di
 dalam mesin, agar performanya bisa lebih maksimal. Penggunaan oktan 
tinggi untuk yang ratio kompresi yang tinggi dapat lebih meningkatkan 
efisiensi penggunaan bahan bakar, karena bensin terbakarnya lebih lama 
dibandingkan mengunakan oktan yang lebih rendah. Jadi penggunaan oktan 
bensin yang tidak sesuai dengan ratio kompresi dapat mengakibatkan 
pemborosan. Seperti pada mesin diesel menggunakan istilah angka cetane 
yang dimulai dari angka 40 hingga 55. Semakin tingginya kadar cetane 
number dan rendahnya kadar sulfur tersebut, waktu pembakaran solar 
tersebut menjadi lebih lama yang ber-efek pada peningkatan performa 
mesin diesel tersebut dan kadar gas buangnya pun juga menjadi lebih 
rendah.
Namun peningkatan ratio kompresi mesin yang lebih tinggi bisa dilakukan 
dengan pengorekan atau melakukan semi tuning yang dapat meningkatkan 
tenaga dan torsi mesin antara 15% sampai 35 % tergantung seberapa banyak
 modifikasi ulang yang dilakukan oleh mesin anda.
Pada beberapa jenis mesin derajat timing-nya masih dapat bisa disetel 
untuk mengatur lambat atau cepatnya pengapian, sesuai dengan kadar oktan
 bensin yang digunakan. Namun ini biasanya hanya untuk menghilangkan 
gejala ngelitik atau knocking bukan meningkatkan atau mengurangi ratio 
kompresi mesin. Meskipun peningkatkan performa mesin ada namun sangat 
minim sekali. Ini juga perlu diketahui bahwa dengan menggunakan kadar 
oktan yang lebih tinggi maka ini juga dapat mempercepat tingkat 
pemanasan di dalam mesin anda, dan bila mesin anda sudah cukup berumur 
maka berhati-hatilah agar tidak terjadi overheating akibat dari 
pemakaian oktan bensin yang terlalu tinggi. Nah beberapa hal yang juga 
perlu dicermati saat Anda membeli dan melakukan pengisian bahan bakar 
sebagai berikut:
¢    Pastikan oktan berapa yang digunakan. Pada setiap kendaraan, di 
balik tutup bensin tertera mininum kadar oktan bensin yang wajib 
digunakan seperti minimum 88, 92 atau 95. Sebaiknya untuk menghindari 
kerusakan fatal pada mesin Anda, serta dapat lebih meningkatkan performa
 dan umur pemakaiannya, ikuti instruksi tersebut. Jika kurang jelas, 
dapat ditanyakan langsung ke diler terdekat mobil Anda. Terutama bagi 
yang masa garansi kendaraannya masih berlaku, hal tersebut wajib 
ditanyakan ke mereka untuk menghindari hilangnya masa garansi tersebut. 
Untuk jenis mesin diesel, biasanya jenis solar yang wajib digunakan 
tidak tertera pada tutup tangki solar tersebut. Jadi amannya Anda 
tanyakan langsung ke teknisi mobil tersebut diler terdekat.
¢    Hindari bensin oplosan. Jenis bensin atau solar yang bisa 
didapat di pinggir jalan  tersebut biasanya sudah sedikit tercampur 
dengan bahan kimia yang lain atau kualitas kebersihannya sangat 
minim.Hal tersebut biasanya membuat sulit untuk mendeteksi berapa kadar 
oktan atau angka cetane yang dikandungnya pada bahan bakar tersebut. 
Mengabaikan masalah ini dapat mengakibatkan penyumbatan di dalam saluran
 tangki bensin atau solar mobil Anda. Jika ini terjadi pada kendaraan 
Anda, biaya perbaikannya terbilang tidak murah. Seperti pada jenis 
kendaraan mesin diesel, akibat kadar sulfur yang terlalu tinggi dapat 
mengakibatkan penyumbatan di saluran injector solar tersebut, yang 
diawali dengan gejala sulit dihidupkan dan setelah itu mati total. Biaya
 perbaikannya dapat menguras hingga puluhan juta rupiah.
¢    Mengisi pada pompa bensin berkualitas. Untuk menghindari meteran
 pengisian bahan bakar yang tidak akurat dan kadar oktan atau cetane 
yang tidak jelas. Sebaiknya isilah selalu pada pompa bensin yang 
memiliki reputasi baik. Seperti pada beberapa pompa bensin pertamina 
bahwa pasti pas dan berkualitas, jika tidak Anda dapat mengajukan 
keluhan ke mereka atau meminta ganti rugi, jika terjadi kerusakan fatal 
pada mesin. Atau amannya, Anda juga dapat mengisinya pada pompa bensin 
dari luar, seperti Shell, Petronas, dan Total.
¢    Usahakan isi penuh. Sebaiknya mengisi bahan bakar pada kendaraan
 Anda hingga penuh jika memungkinkan.Ini adalah satu kiat untuk 
memperlambat masuknya kotoran ke dalam tangki, serta menguranginya 
terjadi produksi udara yang berlebihan di dalamnya. Dengan demikian 
penggunaan bahan bakar pun menjadi lebih efisien, terutama untuk jarak 
pemakaian yang cukup jauh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar